Saluran Batu Kali atau Saluran Beton? Mana Yang Lebih Baik?
Saluran air sangat penting untuk dapat mengalirkan air agar tidak menggenang, terutama untuk bangunan industri seperti pabrik dan gudang. Dari jenisnya, terdapat 2 macam saluran air yaitu saluran terbuka dan tertutup, untuk saluran tertutup biasanya terbuat dari beton pracetak (precast) sementara untuk saluran terbuka dilihat dari bahannya terdapat saluran batu kali dan saluran beton. Untuk saluran beton yang terbuka bisa menggunakan saluran beton precast atau saluran beton cor ditempat (cast in situ). Masing-masing jenis saluran ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Saluran Terbuka Beton Pracetak |
Saluran batu kali dari segi harga lebih murah daripada saluran beton tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama dalam pelaksanaannya. Selain itu saluran batu kali membutuhkan lahan yang lebih luas karena umumnya tebal saluran batu kali minimal 30 cm jadi total lebarnya jika untuk saluran lebar 1 m menjadi 1 m + 2 x 30 cm = 1,6 m. Sedangkan saluran beton cukup mungkin 15 cm saja, jadi untuk saluran lebar 1 m menjadi 1 m + 2 x 15 cm = 1,3 m.
Dari segi harga saluran beton terutama beton precast lebih mahal daripada saluran batu kali, tetapi untuk pelaksanaan pemasangannya jauh lebih mudah. Selain itu untuk bangunan industri dimana saluran biasa dilalui kendaraan berat lebih disarankan menggunakan saluran beton.
Jadi untuk yang mana jenis yang lebih baik kembali lagi ke masalah biaya dan waktu, jika ingin pelaksanaan pekerjaan cepat dengan biaya lebih mahal pilihlah saluran beton precast, sedangkan jika ingin biaya lebih murah tetapi waktu tidak menjadi masalah maka saluran dari pasangan batu kali dapat dipilih.