Tampil Alami Dengan Terakota
Saat ini penggunaan terakota sebagai bahan bangunan agak berkurang karena banyaknya bahan bangunan lain seperti keramik yang lebih terkesan modern dan diproses secara masal di pabrik sehingga harganya lebih murah. Karena hal tersebut maka produsen bahan bangunan terakota juga termasuk langka, salah satu nya adalah House Of Terracotta Rumah Intaran, Desa Bengkala- Singaraja, Pulau Bali.
 |
| Sumber : http://www.terrakottabali.blogspot.com |
Terakota merupakan bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat yang diproses secara tradisional. Tanah liat tersebut akan dicampur dengan sedikit pasir untuk mencegah terakota pecah pada saat proses pembakaran.
Selain terakota tile untuk penutup lantai dan dinding, terdapat beberapa produk lain dari bahan terakota ini antara lain bata terakota expose, ornamen motif terakota, dan ornamen patung terakota.
Keunggulan terakota sebagai bahan bangunan, antara lain :
- Memiliki tampilan yang alami
- Memiliki nilai seni dan diproses secara tradisional.
- Untuk lantai dan dinding, terakota memiliki suhu yang lebih stabil, sejuk di siang hari dan tidak terlalu dingin di malam hari.
- Untuk batu bata terakota bias langsung digunakan sebagai bata expose (tidak perlu diplester aci).
Kisaran harga untuk bata terakota sekitar Rp.3800,-/bh (berat sekitar 1,8 kg) , sedangkan untuk terakota tile polos ukuran 30x30 sekitar Rp. 8.500,-/bh (berat sekitar 3,4 kg). Harga tersebut belum termasuk ongkos kirim. Untuk kirim ke wilayah Jakarta ongkos kirim sekitar Rp. 5.000.000,- menggunakan Truk Fuso dengan kapasitas muat 10 ton.
Info lebih lanjut kunjungi http://www.terrakottabali.blogspot.com.
Semoga bermanfaat…!