Lantai Vinyl Sebagai Alternatif Penutup Lantai
Lantai Vinyl |
Lantai vinyl merupakan material yang terdiri dari tiga lapisan utama yaitu compact layer, glass fiber, dan printing layer. Lapisan paling luar adalah UV Coated Wear Layer. Lapisan ini nampak mengkilap dan terkesan licin.
Karakteristik lantai vinyl adalah lentur / elastis tetapi kuat karena terdiri dari beberapa lapian, ringan, menyerap suara dan guncangan, serta mudah dalam pemeliharaannya. Lantai vinyl biasa digunakan pada bangunan laboratorium, rumah sakit, pabrik, gudang, dan sarana olah raga, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk digunakan pada lantai rumah tinggal.
Lantai vinyl mempunyai berbagai macam spesifikasi antara lain : anti-bacterial, antistatic, antichemical, moving load resistant, anti slip, dan lain-lain.
Saat ini Lantai vinyl yang ada di pasaran merupakan produksi dari Austria, Belgia, Jepang, Korea, dan China. Dari segi harga pun sangat bervariatif tergantung merek dan motifnya, range harga sekitar Rp. 150.000,-/m2 s/d Rp. 450.000,-/m2.
Lantai vinyl mempunyai berbagai macam spesifikasi antara lain : anti-bacterial, antistatic, antichemical, moving load resistant, anti slip, dan lain-lain.
Saat ini Lantai vinyl yang ada di pasaran merupakan produksi dari Austria, Belgia, Jepang, Korea, dan China. Dari segi harga pun sangat bervariatif tergantung merek dan motifnya, range harga sekitar Rp. 150.000,-/m2 s/d Rp. 450.000,-/m2.
Keunggulan lantai vinyl jika dibandingkan material lantai lainnya adalah :
- Material lantai vinyl mempunyai ketahanan yang baik, kuat, dan tidak mudah robek.
- Material lantai vinyl tahan air dan panas.
- Ruangan terkesan lebih bersih, karena lantai vinyl umumnya tidak menggunakan nat dan plintnya berbentuk kurva jadi meminimalisir debu yang bersarang di nat lantai maupun sudutan ruangan.
- Karena aplikasinya hanya ditempel, maka proses pemasangannya termasuk mudah, selain itu jika bosan dengan motifnya juga tidak sulit untuk dibongkar pasang dengan yang baru.
Semoga bermanfaat...!