-->

Beton Precast vs Cor Di Tempat? Mana yang Lebih Baik?

Beton Precast
Beton Precast
Beton precast (precast concrete) atau beton pracetak adalah elemen struktur beton yang dicor dan dirawat (curing) di lokasi lain, misal workshop atau pabrik (bukan di tempat elemen struktur beton itu akan dipasang). 

Setelah mencapai umur beton yang cukup, barulah beton precast dikirim ke lokasi pekerjaan dan dirakit / dirangkai. Proses pelaksanaan pemasangan / perangkaian dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berat misalnya mobile crane.

Beton precast biasanya digunakan pada komponen / elemen bangunan yang bersifat tipikal, misalnya tiang pancang, dinding penahan tanah (sheet pile beton), saluran beton, saluran u ditch beton dan tutupnya. Sedangkan untuk beton bangunan gedung elemen yang tipikal antara lain kolom dan balok beton, dinding façade, dan pelat lantai beton.

Beberapa keunggulan beton precast antara lain adalah :
  1. Waktu pelaksanaan pekerjaan lebih cepat, karena elemen bangunan yang tipikal bisa dikerjakan secara parallel sehingga setelah tiba di lokasi pekerjaan dapat segera dipasang/ dirangkai.
  2. Lebih ekonomis dalam penggunaan bekisting.
  3. Mutu lebih terjamin.
  4. Tidak terlalu terpengaruh kondisi cuaca
  5. Produktivitas lebih tinggi.
Tetapi selain keunggulan tersebut, terdapat beberapa kekurangan penggunaan beton precast, antara lain :
  1. Memerlukan tambahan biaya transportasi yang cukup besar.
  2. Memerlukan alat berat dengan kapasitas yang relatif besar untuk pelaksanaan pemasangannya / perangkaiannya yang mana membutuhkan biaya yang besar pula..
  3. Perlu perhatian khusus pada sambungan-sambungannya.
  4. Memerlukan lahan yang luas untuk proses produksinya.
Beton cor di tempat atau sering disebut cast in situ adalah beton yang langsung dicor pada lokasi elemen struktur yang direncanakan. Keunggulan dari beton cor di tempat adalah :
  1. Lebih ekonomis dari segi biaya, tidak memerlukan biaya tambahan untuk transportasi material dan alat berat khusus misalnya crane untuk proses pemasangan / perangkaian.
  2. Meminimalisir terjadinya masalah pada sambungan elemen struktur. 
Sedangkan kekurangan penggunaan beton cor di tempat adalah :
  1. Waktu pelaksanaan konstruksi lebih lama, karena masing-masing elemen struktur yang saling ketergantungan harus dikerjakan secara berurutan.
  2. Mutu kurang terjamin, terutama permukaan betonnya tidak sehalus beton precast. 
Kesimpulannya sampai batas tertentu mungkin total biaya material penggunaan beton precast akan lebih mahal daripada beton cor di tempat, tetapi lebih menjamin mutunya dan mempercepat pelaksanaan konstruksi. Penggunaan sistem precast sebaiknya dipakai hanya pada elemen bangunan yang bersifat tipikal jika elemen bangunan tidak bersifat tipikal maka lebih baik menggunakan cor di tempat saja.

Iklan di Atas

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel